kesempatan ini untuk berbagi cerita dan pengalaman yg bisa jadi pelajaran. pelajaran tentang pergaulan disekitar yg membuat dunia berubah untuk diri sendiri.
di umur sepuluh tahunan saya hanya akrab dengan kakak yg sudah almarhumah. dia adalah kakak terbaik yg pernah ada. terlahir dan ditakdirkan mempunyai saudara pertama laki2.. dan terakhir laki2.. tengah2nya "ladies".
to the point ke catatan ini.. yg saya ingin utarakan hanya "1" tentang pergaulan yg bisa merubah diri. sangat disayangkan kakak laki2 saya satunya terjerat karena pergaulan yg entah bagaimana jadinya.. terjurumus kedalam dunia aliran yg sesat. "NII" Negara Islam Indonesia.
saya selalu mengutuk (walau bukan Tuhan) atau membencinya. keberadaan NII itu telah merebut kakak saya seorang diri. dia pergi dengan segala sesuatu yg telah di dapatkan oleh orang tua. hampir 10tahun NII merebut kakak saya itu.
dan saya merasa sebagai
seorang yg sangat beruntung mempunya seorang IBU yg begitu tegar menghadapi ini. Ibu yg sudah tidak lancar lagi bicaranya karena bekas penyakit strokenya. jalan tertatah sedikit diseret, yg setiap malam memohon untuk semoga "myBro" saya, yaitu anaknya sendiri agar segera pulang dengan sesuatu yg baru. anak yg mengenal Ibu yg telah melahirkannya. anak pertama yg menjadi kesayangan Ibunya. bahkan saya sebagai anak BONTOT menjadi no.2 setelah dia.
entah bagaimana saya mengutarakannya lagi, jelas bahwa saya ingin sekali supaya yg membaca catatan kecil ini, bisa membawa diri agar tidak seperti kakak saya. banyak sekali korban yg telah ditayangkan di TV. salah satunya ya kluarga ini.
pernah dia kembali (myBro) hanya beberapa bulan, dan berkata jujur kepada kluarga bahwa "saya memang ikut NII, tetapi saya mau keluar susah" sambil menangis ucapnya. banyak sekali orang yg sudah dirugikan olehnya datang kepada kepala keluarga saya (Bapak). tak jarang mereka mengucapkan sumpah serapahnya kepada Bapak saya itu akibat ulah yg telah dilakukan myBro itu.
seperti "BURONAN"
itu kalimat yg tepat untuk myBro saya. sedih pastinya hati ini.
pernah selama 30 menit dia sharing dengan saya, sewaktu masih kelas 2 smk.
dia bilang "Maaf ya gue ngerasa baru punya adik kaya lo (saya). soalnya pas lo kecil, gue udah kuliah dan mulai dikejar2 sama NII itu, tapi gue janji. gue pasti keluar dari sana."
dan pada saat itu myBro memeluk saya dengan erat sebagai seorang kakak yg sayang kepada adiknya.
untuk orang yg tau apa itu NII dan bagaimana sesatnya NII itu. saya mohon supaya berbagi pengalaman bagaimana jahatnya organisasi itu. hati ini benar2 tidak ikhlas untuk myBro saya.
sebenarnya masih banyak sekali hati ini ingin bicara, tetapi saya bingung dari mana harus memulai. mudah2an catatan yg amat sangat kecil ini bisa berguna bagi yang membaca.
di umur sepuluh tahunan saya hanya akrab dengan kakak yg sudah almarhumah. dia adalah kakak terbaik yg pernah ada. terlahir dan ditakdirkan mempunyai saudara pertama laki2.. dan terakhir laki2.. tengah2nya "ladies".
to the point ke catatan ini.. yg saya ingin utarakan hanya "1" tentang pergaulan yg bisa merubah diri. sangat disayangkan kakak laki2 saya satunya terjerat karena pergaulan yg entah bagaimana jadinya.. terjurumus kedalam dunia aliran yg sesat. "NII" Negara Islam Indonesia.
saya selalu mengutuk (walau bukan Tuhan) atau membencinya. keberadaan NII itu telah merebut kakak saya seorang diri. dia pergi dengan segala sesuatu yg telah di dapatkan oleh orang tua. hampir 10tahun NII merebut kakak saya itu.
dan saya merasa sebagai
seorang yg sangat beruntung mempunya seorang IBU yg begitu tegar menghadapi ini. Ibu yg sudah tidak lancar lagi bicaranya karena bekas penyakit strokenya. jalan tertatah sedikit diseret, yg setiap malam memohon untuk semoga "myBro" saya, yaitu anaknya sendiri agar segera pulang dengan sesuatu yg baru. anak yg mengenal Ibu yg telah melahirkannya. anak pertama yg menjadi kesayangan Ibunya. bahkan saya sebagai anak BONTOT menjadi no.2 setelah dia.
entah bagaimana saya mengutarakannya lagi, jelas bahwa saya ingin sekali supaya yg membaca catatan kecil ini, bisa membawa diri agar tidak seperti kakak saya. banyak sekali korban yg telah ditayangkan di TV. salah satunya ya kluarga ini.
pernah dia kembali (myBro) hanya beberapa bulan, dan berkata jujur kepada kluarga bahwa "saya memang ikut NII, tetapi saya mau keluar susah" sambil menangis ucapnya. banyak sekali orang yg sudah dirugikan olehnya datang kepada kepala keluarga saya (Bapak). tak jarang mereka mengucapkan sumpah serapahnya kepada Bapak saya itu akibat ulah yg telah dilakukan myBro itu.
seperti "BURONAN"
itu kalimat yg tepat untuk myBro saya. sedih pastinya hati ini.
pernah selama 30 menit dia sharing dengan saya, sewaktu masih kelas 2 smk.
dia bilang "Maaf ya gue ngerasa baru punya adik kaya lo (saya). soalnya pas lo kecil, gue udah kuliah dan mulai dikejar2 sama NII itu, tapi gue janji. gue pasti keluar dari sana."
dan pada saat itu myBro memeluk saya dengan erat sebagai seorang kakak yg sayang kepada adiknya.
untuk orang yg tau apa itu NII dan bagaimana sesatnya NII itu. saya mohon supaya berbagi pengalaman bagaimana jahatnya organisasi itu. hati ini benar2 tidak ikhlas untuk myBro saya.
sebenarnya masih banyak sekali hati ini ingin bicara, tetapi saya bingung dari mana harus memulai. mudah2an catatan yg amat sangat kecil ini bisa berguna bagi yang membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar